Wednesday, April 8, 2009

Keadaan Sang Penentu Indonesia?!

Posted by Amadeo Ardisa

Hmm, bisa dibilang kata penentu diganti dengan "Pemilu". Dibenak segenap masyarakat terjalin keikatan untuk memajukan Indonesia. Mereka berpikir sedemikian rupa tanpa berpikir!

Bodohnya pendidikan Indonesia membuat kata "Pemilu" dijadikan asal pilih, nepotisme, uang dan lainnya.

Polosnya masyarakat Indonesia yang mau-mau saja dibayar hanya untuk "mencontreng", kampanye, dsb.
Sikap politikus yang hanya memikirkan uang untuk kepentingan personal dan kelompok sendiri.

Ada sebuah perkataan seorang caleg yang memang dia adalah teman dari ibu gue.
"Yah palingan nanti abis duit banyak juga balik modal, dan malah untung. Hahahaha."
Dengan enak tertawa terhadap penderitaan rakyat...

Apakah ini yang dinamakan pemimpin rakyat?! Apakah ini mas depan bangsa kita?!

Bodohnya masyarakat! Bodohnya pemerintahan kita! Bodohnya kaum ignoran!

MAU APA LAGI?

Kita lihat sistem "Pemilu" telah berubah total dari yang ditusuk jadi di "contreng".
Dari yang tidak praktis ke yang lebih parah.

DPRD/MPR mengatakan belum percaya dengan tekhnologi, BODOH!
Seiring dengan berjalannya waktu kita membutuhkan tekhnologi yang lebih praktis,detil dan akurat...Itulah gunanya tekhnologi!
Bukannya malah makin mempersusah diri seperti di"contreng"...

Sudah beli mahal-mahal tekhnologi untuk "Pemilu" kok malah di sia-siakan.
Bukannya pandang dalem kok malah milih pandangan "luar"(internasional) terhadap kita....

Sekian dulu karena kehabisan kata...

1 comments:

nanang said...

temen nyokap lo lo labrak aja tuh de

Post a Comment